Gino Mariani – Sepatu basah merupakan momen yang menjengkelkan. Sepatu basah seringkali dapat memicu hilangnya semangat seseorang beraktivitas. Karena seringkali ada noda pada sepatu basah dan membuat penampilanmu jadi terlihat kurang rapih.
Entah sebab kehujanan, genangan air, cipratan tanah basah, atau jatuh terpeleset—di mana pun kamu berada otomatis hal pertama yang muncul di benak kamu adalah mencuci dan mengeringkan sepatu.
Sayangnya sepatu kamu ternyata belum kering juga esok hari, padahal sudah harus dipakai. Sudah begitu, sepatumu terlanjur menimbulkan bau tak sedap karena proses pengeringan yang tak maksimal.
Siapa yang tidak jengkel saat menghadapi situasi seperti di atas?
Pada kesempatan kali ini, Gino Mariani akan memberikan langkah-langkah yang harus kamu lakukan ketika sepatumu basah kuyup.
Mengeringkan Sepatu dengan Kertas Bekas
Cara mengeringkan sepatu tahap pertama adalah dengan mengeluarkan insole sepatu terlebih dahulu (bila insole-nya dapat di bongkar-pasang). Lalu ambilah kain atau handuk tak terpakai dan kompres perlahan sisi sepatu yang basah, mulai dari bagian luar sampai ke dalam.
Setelah itu, carilah kertas bekas seperti koran, flyer, atau semacmanya yang intinya sudah tak terpakai lagi di gudang rumah kamu. Kami yakin banyak dari kamu yang memilikinya.
Lalu buatlah kertas-kertas tersebut hingga menjadi buntalan berbentuk bola, kemudian penuhi lubang sepatu kamu dengan bola-bola kertas tersebut.
Namun, ada hal yang harus kamu waspadai. Bila sepatu kulit kamu berwarna putih maka tidak disarankan menggunakan kertas berkas bertinta seperti koran, misalnya. Kertas koran akan menyerap air dan tintanya dapat luntur lantas melumuri sepatu putih kamu.
Bila kamu tidak memiliki kertas bekas, pakai tisu toilet juga tidak masalah. Hanya saja jumlahnya perlu banyak agar proses pengeringannya maksimal.
Tapi saran kami, kamu dapat membeli absorbent paper di toko daring agar mengeringkan sepatu apapun tidak menimbulkan kekhawatiran seperti kasus di atas ketimbang menggunakan kertas koran bekas.
Mengeringkan Sepatu dengan Kipas Angin
Setelah melewati tahap pertama proses pengeringan, maka saatnya masuk ke tahap kedua. Agar hasil lebih maksimal, kamu dapat memanfaatkan penggunaan kipas angin untuk mengeringkan sepatu basah kamu.
Kipas angin menembakkan udara secara meluas. Otomatis paparan angin akan mengenai sepatu kamu dari semua sisi. Taruh sepatu kulit kamu di depan kipas angin.
Seringkali sebasah apapun sepatunya, ia akan tetap kering setelah melewati delapan sampai dua belas jam didiamkan.
Kesimpulan
Terkadang beberapa orang cenderung ingin mengeringkan sepatu dengan instan. Mereka malah memilih cara “paksa” yang sebetulnya tidak disarankan.
Jangan sekali-kali menjemur di bawah sinar matahari langsung, menggunakan pengering rambut (bila punya), apalagi memasukkan sepatu ke dalam oven untuk mengeringkan sepatu yang masih basah. Paparan panasnya dapat merusak kulit, jahitan, hingga lem pada sol sepatu.
Bila kamu melakukan cara ini, maka sepatu kulit kamu berpotensi cepat rusak dan tidak awet dalam waktu jangka panjang. Pertanyaannya. siapa yang mau sepatu kulit mahal cepat rusak?
Tempat terbaik untuk mengeringkan sepatu basah adalah di dalam ruangan dengan ventilasi dan kelembaban yang baik. Menaruh di dekat belakang kulkas termasuk opsi yang bagus, namun terpapar oleh kipas angin adalah pilihan yang aman.
Di luar sana mungkin ada jenis sepatu yang sanggup menerima paparan panas. Tapi tentu saja masih ada, kok, cara mengeringkan sepatu yang lebih baik. Namun, cara mengeringkan sepatu yang baik adalah dengan metode yang tidak kasar.